Aku ingin bersamamu
Jikalau dirimu seperti relasi
yang chanya ada satu pasangan
Seandainya dirimu himpunan
Aku akan menghilang tanpa bayangan
Aku ingin bersamamu dalam lingkaran kehidupan
Yang akan bertahta di puncak limas
Yang melaju dibawa kecepatan angin
Sebuah misteri mempelajari hidupmu
Seperti matematika yang sulit terpecahkan
Hidup dalam gelombang cinta segitiga
Membuat cintamu terbagi dua
Angka kehidupanmu menggunakan rumus
Kau seperti matematika
Yang menjadi jembatan ilmu
Aku dapat menyebranginya jika tahu rumus itu
12/6/2008
Mengenai Saya
Kamis, 22 Januari 2009
Kenangan Terdahulu
Apa yang harus ku lakukan
Untuk bertahan di sisimu, kasih?
Kau ingin pergi menutup lembar cerita
menutup lembaran kenangan
Kembalilah wahai cinta ke dalam jeratan hatiku
Bertahan, dan tetaplah tinggal dsi dalamnya
Tapi…
Semua harapan sirna
Karena dirimu telah hapuskan bayangku
Dan, jauh sudah kau pergi bersama kenangan terdahulu
11/6/2008
Untuk bertahan di sisimu, kasih?
Kau ingin pergi menutup lembar cerita
menutup lembaran kenangan
Kembalilah wahai cinta ke dalam jeratan hatiku
Bertahan, dan tetaplah tinggal dsi dalamnya
Tapi…
Semua harapan sirna
Karena dirimu telah hapuskan bayangku
Dan, jauh sudah kau pergi bersama kenangan terdahulu
11/6/2008
cinta
Cinta…
Memilikimu bukan suatu kebanggaan
Tapi, suatu tanggung jawab
Cinta…
Kau tak selalu penuh tawa
Tapi juga kecewa
Cinta…
Mengapa kau begitu menyakitkan
untuk ku miliki
Mengapa kau selalu lari
Saat ku telah menangkapmu?
Cinta mustahil untukku dapatkan
Dari hatimu!!!!
25/5/2008
Mungkin aku tak berarti di hidupmu
Hingga kau berani menyakitiku
Mengapa aku selalu kau hianatiJika tak lagi mencinta, apa harus di lukai?
31/5/2008
Memilikimu bukan suatu kebanggaan
Tapi, suatu tanggung jawab
Cinta…
Kau tak selalu penuh tawa
Tapi juga kecewa
Cinta…
Mengapa kau begitu menyakitkan
untuk ku miliki
Mengapa kau selalu lari
Saat ku telah menangkapmu?
Cinta mustahil untukku dapatkan
Dari hatimu!!!!
25/5/2008
Mungkin aku tak berarti di hidupmu
Hingga kau berani menyakitiku
Mengapa aku selalu kau hianatiJika tak lagi mencinta, apa harus di lukai?
31/5/2008
Voice Heart
Suara itu teduhkan jiwa yang gersang
Suara itu begitu lembut terdengr olehku
Yaah… Suara yang terlontar dari hatimu
Senyummu berkilau
Terangi jiwaku yang redup
Senyum yang tercipta penuh kelembutan dari hatimu,
Papaku…
Kaulah pacuan hidupku
Tempat ku bersandar, dan melaju
Senyummu bagai tabir surya, begitupun suara
Suaramu yang selalu memanjakanku
Membuaiku dengan penuh manja
Sungguh…
Lenyap sudah kendaliku tanpa bayanganmu
Engkau begitu menyayangiku
Sampai tetes air muka, mata, ataupun darahmu
Aku ingin membalas hutangku
Harus…!!
Terimalah ucapan ini sebagai tanda kasihku
Walu tak pernah cukup
Lewat puisi yang sangat sederhana ini
I LOVE YOU, DAD
16/5/2008
Suara itu begitu lembut terdengr olehku
Yaah… Suara yang terlontar dari hatimu
Senyummu berkilau
Terangi jiwaku yang redup
Senyum yang tercipta penuh kelembutan dari hatimu,
Papaku…
Kaulah pacuan hidupku
Tempat ku bersandar, dan melaju
Senyummu bagai tabir surya, begitupun suara
Suaramu yang selalu memanjakanku
Membuaiku dengan penuh manja
Sungguh…
Lenyap sudah kendaliku tanpa bayanganmu
Engkau begitu menyayangiku
Sampai tetes air muka, mata, ataupun darahmu
Aku ingin membalas hutangku
Harus…!!
Terimalah ucapan ini sebagai tanda kasihku
Walu tak pernah cukup
Lewat puisi yang sangat sederhana ini
I LOVE YOU, DAD
16/5/2008
Arti Sebuah Maaf
Lelah sudah hatiku
Yang selalu ku sesalkan
Tak sempat terekam hati
Dan tak terbaca fikiran
Aku tahu cinta tak penuh canda
Tapi, penuh kecewa yang selalu menyelubungi di antaranya
Apalah arti sebuah maaf
Dari diri yang suka berharap
12/5/2008
Yang selalu ku sesalkan
Tak sempat terekam hati
Dan tak terbaca fikiran
Aku tahu cinta tak penuh canda
Tapi, penuh kecewa yang selalu menyelubungi di antaranya
Apalah arti sebuah maaf
Dari diri yang suka berharap
12/5/2008
Bumi Pertiwi
Tempat ku berdiri
Menunggu pagi berseri
Dan dia menyinari bumi
Yang bersemesta dengan pelangi
Aku melangkah dengan kaki
Di atas bumi pertiwi
Ku ingin terbang nan tinggi
Berpeluk bintang untukmu negeri
Kini jauh kaki melangkah
Di atas tanah air yang kucinta
Berbendera merah dan putih
Berpeluk prestasi untukmu pertiwi
Sebuah senadung untukmu negeri
Ku bangga berpijak di bumi ini
Di bumi pertiwi di pangkuan matahari
8/5/2008
Menunggu pagi berseri
Dan dia menyinari bumi
Yang bersemesta dengan pelangi
Aku melangkah dengan kaki
Di atas bumi pertiwi
Ku ingin terbang nan tinggi
Berpeluk bintang untukmu negeri
Kini jauh kaki melangkah
Di atas tanah air yang kucinta
Berbendera merah dan putih
Berpeluk prestasi untukmu pertiwi
Sebuah senadung untukmu negeri
Ku bangga berpijak di bumi ini
Di bumi pertiwi di pangkuan matahari
8/5/2008
Sujud Ku
Terlahir di dunia dengan jiwa suci
Kini…
Telah lelah kaki melangkah
Dalam lelah hati memohon ridho-Mu
Dalam gelapku memohon ampunan-Mu
Dalam nafasku memohon belas kasih-Mu
Aku lemah…
Goyah…
Tak berdaya…
Berlumur dosa denagn segala khilafku
Sepi mengahantar malam gerimis
Bersimpuh…
Bersimpuh di atas sajadah
Dalam sujud, mengucap kata taubat
Terangi jiwaku
Sinari hidupku
Kasihi keluargaku
Berikan hamba hati yang bersih
Hamba yang berharap belas kasihMu
Yang berharap ampunan dariMu
Yang selalu beraharap pintu suragaMu
5/5/2008
Kini…
Telah lelah kaki melangkah
Dalam lelah hati memohon ridho-Mu
Dalam gelapku memohon ampunan-Mu
Dalam nafasku memohon belas kasih-Mu
Aku lemah…
Goyah…
Tak berdaya…
Berlumur dosa denagn segala khilafku
Sepi mengahantar malam gerimis
Bersimpuh…
Bersimpuh di atas sajadah
Dalam sujud, mengucap kata taubat
Terangi jiwaku
Sinari hidupku
Kasihi keluargaku
Berikan hamba hati yang bersih
Hamba yang berharap belas kasihMu
Yang berharap ampunan dariMu
Yang selalu beraharap pintu suragaMu
5/5/2008
Do'anya Untukku
Saat aku termangu
Aku sadar kalu dirinya selalu bayangi hidupku
Dia selalu tetap tersenyum
Meski hatinya lelah
Dia memelukku
Saat ku terjatuh
Dia yang tegar
Dalam tangisan do’anya untukku
Dan hanya dialah yang kan berada di hatiku
Walau kematian akan datang
Itulah dirimu wahai… Mamaku
21/4/2008
Aku sadar kalu dirinya selalu bayangi hidupku
Dia selalu tetap tersenyum
Meski hatinya lelah
Dia memelukku
Saat ku terjatuh
Dia yang tegar
Dalam tangisan do’anya untukku
Dan hanya dialah yang kan berada di hatiku
Walau kematian akan datang
Itulah dirimu wahai… Mamaku
21/4/2008
Mother in my heart
Dalam lembayung senja
Terucap kata, terlukis makna, terbayang angan
Serta harapan untuk bahagiakan dirimu
Cahaya natamu berkilau
Saat ku tatapi sinarnya
Ada basahan air wudhu di mukamu
Dalam do’amu selalu terucap kata ‘aku’
Dalam sholatmu hadirkan keimanan kokok dalam balutan suci
Harapan itu selalu bayangi tubuh ini
Harapan untuk bisa bahagiakan dirimu
Wahai mamaku…
Kasihmu pancarkan kilauan emas
Tingkahmu pancarkan kilauan intan
Saat pelukan itu hadir
Dan, ku tatap matamu
Saat itu pula kau kecup keningku
Ma.. Aku sangat mencintaimu
Cinta yang tulus selalu bersemi di hatiku
11.04.2008
Terucap kata, terlukis makna, terbayang angan
Serta harapan untuk bahagiakan dirimu
Cahaya natamu berkilau
Saat ku tatapi sinarnya
Ada basahan air wudhu di mukamu
Dalam do’amu selalu terucap kata ‘aku’
Dalam sholatmu hadirkan keimanan kokok dalam balutan suci
Harapan itu selalu bayangi tubuh ini
Harapan untuk bisa bahagiakan dirimu
Wahai mamaku…
Kasihmu pancarkan kilauan emas
Tingkahmu pancarkan kilauan intan
Saat pelukan itu hadir
Dan, ku tatap matamu
Saat itu pula kau kecup keningku
Ma.. Aku sangat mencintaimu
Cinta yang tulus selalu bersemi di hatiku
11.04.2008
Jumat, 16 Januari 2009
Sejauh ku melangkah di kehidupan
Tak pernah lepas ingin ku raih mahkota impian
Yang menghantarkanku menjadi sosok yang budiman
Hanya padamu Ya Allah, ku pasrahkan hidupku
Hanya padamu Ya Allah, ku jalani hidupku
Hidup hanya sementara
Tetapi ilmu untuk selamanya
Semoga apa yang ku cita-citakan dapat terwujud
Semoga apa yang ku harapkan dan ku impikan dapat tercapai
Amin...
Tak pernah lepas ingin ku raih mahkota impian
Yang menghantarkanku menjadi sosok yang budiman
Hanya padamu Ya Allah, ku pasrahkan hidupku
Hanya padamu Ya Allah, ku jalani hidupku
Hidup hanya sementara
Tetapi ilmu untuk selamanya
Semoga apa yang ku cita-citakan dapat terwujud
Semoga apa yang ku harapkan dan ku impikan dapat tercapai
Amin...
23 Juli 2008
Dari celah daun cermai
Ku rasakan hangatnya sinar sang surya
Yang menyapa pagi berembun
Lalu ku melangkah dekati pohon cermai
Perlahan ku duduk di dekatnya
Sambil beralaskan rerumputan hijau nan permai
Berparaskan percikan air dari bibir sungai
Ku ambil selembar kertas kehidupan
Lalu ku torehkan tinta kenyataan di atasnya
Sebuah kata perpisahan untuk kita semua
Dari celah kecil kaca jendela
Jemariku mulai terlepas
Perlahan rasa haru mulai selimuti jiwaku yang usang
Dan...
Butiran bening keluar dari kelopak mataku
Lintasan-lintasan yang mengembus, telah membuat hatiku berpayung embun
Bila telah sampai penghabisannya
Sentuhan abadi dari hatimu
Telah membuat jemariku menangis penuh haru
Karena ketulusanmu
Ku rangkai butiran kata cinta
Lewat puisi sederhana ini
Yang penuh makna mendalam
Ku untai serpihan kata rindu
Untuk kalian semua kakak-kakak ku
Ku tutup lembaran kenangan ini dengan ketulusan do'a
Semoga kalian menjadi pemimipin bangsa yang akan datang
Semoga kalian menjadi pnerus bangsa yang berhati sutra
Serta menjadi permata di hadapan dunia
Do'a kami menyertai kalian semua
Ku rasakan hangatnya sinar sang surya
Yang menyapa pagi berembun
Lalu ku melangkah dekati pohon cermai
Perlahan ku duduk di dekatnya
Sambil beralaskan rerumputan hijau nan permai
Berparaskan percikan air dari bibir sungai
Ku ambil selembar kertas kehidupan
Lalu ku torehkan tinta kenyataan di atasnya
Sebuah kata perpisahan untuk kita semua
Dari celah kecil kaca jendela
Jemariku mulai terlepas
Perlahan rasa haru mulai selimuti jiwaku yang usang
Dan...
Butiran bening keluar dari kelopak mataku
Lintasan-lintasan yang mengembus, telah membuat hatiku berpayung embun
Bila telah sampai penghabisannya
Sentuhan abadi dari hatimu
Telah membuat jemariku menangis penuh haru
Karena ketulusanmu
Ku rangkai butiran kata cinta
Lewat puisi sederhana ini
Yang penuh makna mendalam
Ku untai serpihan kata rindu
Untuk kalian semua kakak-kakak ku
Ku tutup lembaran kenangan ini dengan ketulusan do'a
Semoga kalian menjadi pemimipin bangsa yang akan datang
Semoga kalian menjadi pnerus bangsa yang berhati sutra
Serta menjadi permata di hadapan dunia
Do'a kami menyertai kalian semua
Puisi ini dibwakan saat perpisahan kakak kelas 3, 2007/2008
tanggal: 17 Juni 2008
tanggal: 17 Juni 2008
Langganan:
Postingan (Atom)